Strategy Perguruan Tinggi Menghadapi Masa Transisi Menuju Society 5.0 Berdasar Rantai Nilai Potter (Case Study School of Technopreneur Nusantara)

Authors

  • Andri Irawan STMIK Kuwera
  • Dedy Prasetya Kristiadi Universitas Raharja
  • Sutrisno Universitas Raharja
  • Theo Ageng Mahardi STMIK Kuwera

DOI:

https://doi.org/10.56995/sintek.v3i1.49

Keywords:

industry 5.0,sekolah menengah kejuruan,strategi,link and match

Abstract

Kemajuan teknologi informasi berperan dalam peningkatan kualitas Pendidikan yang mengacu kepada peradaban modern. Institusi Pendidikan harus berupaya menselaraskan teknologi Pendidikan ke dalam visi dan misi institusi agar hasil lulusan dapat terserap ke dalam pangsa pasar yang berbasis teknologi. Hal ini menjadi dasar adanya perubahan kurikulum ke arah digitalisasi dengan kendaraan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan Teknologi yang pesat harus menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran berbasis Teknologi Informasi untuk mendukung society 5.0. Penelitian ini akan menguraikan peran teknologi informasi, peraturan, fasilitas dan infrastruktur, regulasi dan manajemen  sebagai kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dalam Perguruan tinggi menggunakan value chain. Selanjutnya,sektor riil sebagai tujuan penyedia  lapangan kerja pada dunia usaha dan dunia industry memiliki model rekruitmen yang berbasis teknologi sebagai jaminan dalam menerima karyawan karna adanya persaingan sumberdaya manusia yang mampu beradaptasi dengan teknologi informasi dan komunikasi.  Strategi Link and match berbasis teknologi menjadi penunjang keberhasilan perguruan tinggi dalam menyalurkan lulusan siap kerja pada era Society 5.0

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-02-03

How to Cite

Andri Irawan, Dedy Prasetya Kristiadi, Sutrisno, & Theo Ageng Mahardi. (2023). Strategy Perguruan Tinggi Menghadapi Masa Transisi Menuju Society 5.0 Berdasar Rantai Nilai Potter (Case Study School of Technopreneur Nusantara). Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi (SINTEK), 3(1), 1–7. https://doi.org/10.56995/sintek.v3i1.49